Label

Minggu, 14 Desember 2014

Sosialisasi Perlindungan Anak



Sosialisasi Perlindungan Anak
Oleh : Ririn N.A

                Rabu (29/10/2014) Bapak Susilo mensosialisasikan perlindungan anak di SMK Negeri 1 Ambal ruang 1 yang diikuti oleh seluruh pengurus OSIS dan guru-guru Konseling. Jumlah penduduk Indonesia kurang lebih 238 juta (nomer ke 4 di dunia).
                2020 adalah masa dimana terjadinya potensi dan kemampuan Negara akan mengalami lonjaka tenaga kerja yang membludak dan kita harus bisa mempersiapkan diri. Pada tahun 2035 terjadi perdagangan bebas atau perdagangan tenaga kerja.
Sumber hokum perlindungan anak
*      Pasal 28 B(2)
Untuk memberikan kepastian dan jaminan perlindungan hokum.
*      Hak- hak anak ( pasal 2, 3, 6,12, KHA) dan pasal 2 UUPA No.23 tahun 2002.
Hak –hak yang merupakan hak anak
1.       Hak atas nama sebagai identitas.
2.       Hak untuk hidup
3.        Hak untuk beribadah
4.       Hak untuk mengetahui orang tuanya.
5.        Hak untuk diasuh oleh orangtuanya
6.       Hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan
7.        Hak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran.
8.       Hak untuk memperoleh pendidikan luar biasa bagi anak penyandang cacat.
Dana bos adalah stimulan atau pendukung
Kewajiban anak :
*       Menghormati orangtua, wali dan guru
*      Mencintai keluarga, masyarakat, teman.
*      Mencintai tanah air, bangsa dan Negara.
*      Menunaikan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.
*      Melaksanakna etika dan ahlak yang mulia.
Eksploitasi komersial
                Adalah pelatih generasi pengemis ke tahap selanjutnya. Misalnya member uang pada pengemis yang membawa anak. Hal ini secar tidak lngsung bahwa kita justru membiarkan mereka melakukan tradisi mengemis sampai berturun temurun.
Pennyebab Kenakalan anak :
1.       Factor internal
a.       Krisis identitas. Contoh galau
b.      Control diri yang lemah
2.       Factor ekternal:
a.       Keluarga (broken home).
b.       Teman sebaya yang kurang baik.
c.       Komunitas atau ingkungan
d.      Kurangnya sosialisasi orangtua
e.      Sikap orangtua.
f.        Kurangnya pengawasan kepada nak.
g.        Kurangnya disiplin yang diterapkan orangtua pada anak.
h.      Rendahnya kualitas hubungan orangtua dengan anak.
i.         Tingginya konflik dan perilaku agresif.
j.        Kemiskinan dan kekerasan dalam lingkungan keluarga.
k.       Anak tinggal jauh dari orangtua.
l.         Perbedaan budaya tempat tinggal
m.    Adanya lingkungan atau keluarga yang menggunakan obat-obatan terlarang.
Contoh-contoh kenakalan remaja :
*       Sex sesama jenis
*      Perkelahian
*      Pemalakan atau pencurian
*      Teknologi ( internet, film BF atau Blue Film)
*      Geng anka ( anak pank, geng motor)
*      Putus atau bolos sekolah
*      Merokok, narkoba , minum-minuman keras.
Faktor pendorong Free Sex
1.       Karena minpersepsi
2.       Factor lingkungan
3.       Kematangan biologis yang tidak disertai dengan kemampuan mengenali diri
4.       Kurangnya perhatian lebih dari orangtua.
5.       Terlupakannya intisari adat budaya bangsa.
6.       Kurangnya iman dan pemahaman agama.
Obat galau :
§      Al qur’an
Bagi yang ingin kontak langsung silakan hubungi

Semoga bermanfaat, : D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar