Label

Minggu, 14 Desember 2014

cepen hikmah



orang pintar yang tidak lulus
        Rani adalah murid terpandai dikelasnya. Dia duduk si kelas 3 SMP. Dari kelas 1 SMP dan sampai sekarang dia selalu mendapat peringkat satu disekolahnya. Siswa-siswa pun mengaguminya. Tapi dengan kepintarannya akhirnya timbull sifat sombong pada diri rani .
          Sekarang dia nggak mau belajar lagi. Karena dia mengira bahwa dlah murid terpandai dan terpintar. Bahkan dia sering bolos sekolah. Bahkan Rani selalu mengejek teman-temannya yang lagi berangkat sekolah.
         “Eh…,kamu… walaupun kamu berangkat sekolah tiap hari, kamu nggak bakalan bias nyaingin kepintaran ku” kata Rani kepada temannya (tika).
          Temannya hanya diam saja, karena bagai manapun juga Rani dulu pernah menjadi teman Tika, tapi sekarang Ranii sombong karena kepintarannya.
          Tidak terasa, sebentar lagi detik-detik yang menegangkan yaitu detik-detik UAS. Detik-detik penentuan nasib. Semua murid pun dengan sibuknya belejar dan belajar, tapi Rani dengan santainya makah bermain. Dia tak mau belajar, karenadia merasa bahwa LKMU kemarin dia peringkat satu.
         Pada saat tibanya UN semua siswa pun mengerjakan soal-soal dengan teliti. Terlihat jelas bahwa Ranii mengerjakanya dengan santai . Bahkan dia waktu mengerjakan sampai terlelap tidur . Tapi terlihat jelas ada kegelisahan saat rani mengerjakan, karena selama ini dia tidak belajar.
        Pada saat harinya tiba ,saat pengumuman hasil UN. Semua guru pun bingung. Mengapa bukan Rani yang mendapat peringkat 1, justru malah orang yang tidak terlihat pintarlah yang mendapat peringkat 1. Saat Rani membuka kertas penentuan antara lulus dan tidaknya. Pelan-pelan kertasnya dibuka, ternyata terlihat huruf T. Sungguh kecewa hati Rani. Air mata pun tiba-tiba menetes. Dia tidak menyangka bahwa ini akan terjadi. Dia menyesali semua yang telah dia lakukan. Ternyata kesombongan memberinya mala petaka yang dulunya mendapat peringkat 1. Justru sekarang malah tidak lulus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar