Jodoh
(jangan mendikte
siapa jodohmu tapi mintalah jodoh yang terbaik)
Oleh : Ririn N. A
Jodoh
adalah takdir mubram. Tidak ada yang tahu tentang siapa takdir pasangan kita,
seperti apa dia, dimana dia, kedatangannya dia, alasan dia datang sebelum pada
saatnya yang telah diatur oleh Tuhan. Hal ini member garis bawah bahwa kita
dalam berkehidupan tidak disarankan untuk terlalu berangan-angan dan mengumbar
janji. Bahkan hal ini juga cenderung dilarang. Efek negatifnya dari pelarangan
ini adalah bagaimana seseorang akan tergiur melakukan apapun demi yang dicintainya.
Begitu
pula dengan umbaran janji yang biasa dikecamkan oleh remaja-remaja labil
sekarang-sekarang ini. Banyak diantara mereka yang mengharapkan jodohnya adalah
dia kekasihnya yang sedang bersamanya. Tetapi mereka tak pernah konsekuen
dengan harapannya. Ketika mereka move on ke lain hati maka mereka cenderung
mengucapkan hal yang sama seolah-olah bahwa ini adalah sebuah awal menuju rumah
tangga.
Sebenarnya
anggapan-anggapan seperti itu yang justru membuat lemahnya jiwa seseorang.
Apalagi saat orang itu telah terbiasa dengan hal-hal yang bersifat romantic,
maka enggan meninggalkannya. Hal inilah yang mengumpamakan bahwa sekali mencoba
maka akan ketagihan. Sekali kamu pacaran maka saat kamu ingin merubah untuk
tidak pacaran seperti mengangkat berton-ton lilitan yang meliliti tubuh kita.
Belum lagi kalau si doi tidak member kabar, yang ada dipikiran kalian pasti
pasti sedang selingkuh, pasti telah lupa aku, pasti sudah tak peduli lagi. Dan
seakan- akan bahwa kamu benar-benar telah menjadi bagian dari hidupnya. Tidak
ada lagi positive thinking terhadap dirinya.
Bagaimana
jika sudah putus?
Tidak sedikit yang akhirnya uring-uringan dantak kenal dunia
lagi. Hemmm janngan ya sobat.. jika kamu ingin jodoh, bukan dengan kamu
menghabiskan waktumu untuk berduaan tapi gunakanlah untuk mendekatkan diri dan
mencari siapa dirimu sebenarnya. Sungguh Alloh selalu tahu yang tebaik untukmu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar