Label

Selasa, 03 Maret 2015

kesalahan dalam penurunan sifat kromosom



Kesalahan dan pengecualian dalam penurunan sifat kromosom
Di dunia ini semua bisa saja terjadi dan Tuhan selalu menciptakan segala sesuatu dengan kehendaknya. Itu sebabnya tidak heran jika apabila terjadi perbedaan yang mnurut manusia disebut sebagai kesalahan sedangkan bagi Alloh sebagai kesetaraan. Untuk kita kita akan bahas tentang kesalahan dan pengecualian kromosom.


1.       Perubahan aneuploid dan poliploid

Dalam kasus ini terjadi nondisjungsi  yaitu benang gelondong meiotik yang salah mendistribusikan kromosom. Dimana pada miosiis 1 sepasang kromosom tidak memisahkan diri atau selama miosis 2 kromatid saudara gagal terpisah. Maka dalam kasus ini satu gamet akan menerima dua jenis kromosom yang sama dan satu gamet lainnya biasanya  tidak mendapat salinan sama sekali. Apabila gamet-gamet ini bersatu dengan gamet normal maka pada pembuahannya keturunan akan memiliki jumlah kromosom yang tidak normal atau biasa disebut aneuploid.  Sementara dalam aneuploid ada 2 tipe yaitu: trisomik atau kromoson rangkap tiga didalam telur yang telah dibuahi (2n+1) dan monosomik yaitu kromoson yang hilang (2n-1).
Polipoid adalah kesalahan nondisjungsi  hasil dari aneupoid yang terjadi pada miosis di awal perkembangan embrionik yang diteruskan oleh mitosis kepada sejumlah besar sel sehingga organisme memiliki lebih dari dua set kromosom yang lengkap.
2.       Perubahan-perubahan pada struktur kromosom.
Delesi kromosom terjadi ketika sebuah fragmen kromosom yang tidak memiliki sentromer hilang pada saat pembelahan sel. Delesi dan duplikasi biasanya terjadi pada miosis. Kromatid-kromatid homolog (bukan saudara) kadang kadang terpisah dan bergabung kembali ditempat-tempat yang tidak tepat sehingga salah satu pasangan akan melepaskan gen yang lebih banyak dibandingkan dengan yang didapatkan oleh kromatid itu. Hasil dari persilangan yang tidak timbal balik itu adalah satu kromosom dengan delesi dan satu kromosom dengan duplikasi.
Organisme yang mewarisi delesi homozigot  yang besar biasanya kehilangan gen penting yang dapat menyebabkan kematian.
3.       Kelainan-kelainan pada manusia yang disebabkan oleh perubahan kromosom.
a.       Sindrom down
Sindrom down biasanya disebabkan oleh kelebihan kromosom 21, sehingga dalam setiap sel tubuh memiliki total 47 kromosom. Efek dari sindrom ini adalah bentuk wajah yang khas, tubuh pendek, cacat jantung, kerentanan terhadap infeksi saluran pernafasan, lemah mental, menderita penyakit leukimia dan alzheimer.
Semoga bermanfaat ya... J
(materi genetikaku.1 Maret 2015/SMA Negeri 1 Kebumen)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar