Kesalahan dan pengecualian dalam penurunan sifat kromosom
Di dunia ini semua bisa saja terjadi dan Tuhan selalu
menciptakan segala sesuatu dengan kehendaknya. Itu sebabnya tidak heran jika
apabila terjadi perbedaan yang mnurut manusia disebut sebagai kesalahan
sedangkan bagi Alloh sebagai kesetaraan. Untuk kita kita akan bahas tentang
kesalahan dan pengecualian kromosom.
1.
Perubahan aneuploid dan poliploid
Dalam kasus ini terjadi nondisjungsi yaitu benang gelondong meiotik yang salah
mendistribusikan kromosom. Dimana pada miosiis 1 sepasang kromosom tidak
memisahkan diri atau selama miosis 2 kromatid saudara gagal terpisah. Maka
dalam kasus ini satu gamet akan menerima dua jenis kromosom yang sama dan satu
gamet lainnya biasanya tidak mendapat
salinan sama sekali. Apabila gamet-gamet ini bersatu dengan gamet normal maka
pada pembuahannya keturunan akan memiliki jumlah kromosom yang tidak normal
atau biasa disebut aneuploid. Sementara dalam aneuploid ada 2 tipe
yaitu: trisomik atau kromoson
rangkap tiga didalam telur yang telah dibuahi (2n+1) dan monosomik yaitu kromoson yang hilang (2n-1).
Polipoid
adalah kesalahan nondisjungsi hasil dari
aneupoid yang terjadi pada miosis di awal perkembangan embrionik yang
diteruskan oleh mitosis kepada sejumlah besar sel sehingga organisme memiliki
lebih dari dua set kromosom yang lengkap.
2.
Perubahan-perubahan pada struktur kromosom.
Delesi kromosom terjadi ketika sebuah fragmen kromosom
yang tidak memiliki sentromer hilang pada saat pembelahan sel. Delesi dan
duplikasi biasanya terjadi pada miosis. Kromatid-kromatid homolog (bukan
saudara) kadang kadang terpisah dan bergabung kembali ditempat-tempat yang
tidak tepat sehingga salah satu pasangan akan melepaskan gen yang lebih banyak
dibandingkan dengan yang didapatkan oleh kromatid itu. Hasil dari persilangan
yang tidak timbal balik itu adalah satu kromosom dengan delesi dan satu
kromosom dengan duplikasi.
Organisme yang mewarisi delesi homozigot yang besar biasanya kehilangan gen penting
yang dapat menyebabkan kematian.
3.
Kelainan-kelainan pada manusia yang disebabkan
oleh perubahan kromosom.
a.
Sindrom down
Sindrom down biasanya disebabkan oleh kelebihan
kromosom 21, sehingga dalam setiap sel tubuh memiliki total 47 kromosom. Efek
dari sindrom ini adalah bentuk wajah yang khas, tubuh pendek, cacat jantung,
kerentanan terhadap infeksi saluran pernafasan, lemah mental, menderita
penyakit leukimia dan alzheimer.
Semoga bermanfaat ya... J
(materi genetikaku.1 Maret 2015/SMA Negeri 1 Kebumen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar