Label

Sabtu, 21 Maret 2015

what is love?



Cinta, apa itu? Menurutku perasaan yang wajar yang diberikan oleh Alloh kepada setiap Mahluk ciptaanNya. Enggak percaya? Aku akan kasih kamu info kalau begitu




Dalam bahasa Indonesia, cinta berarti suka sekali, sayang benar, kasih sekali, terpikat, ingin sekali, berharap sekali atau susah (khawatir).
Tim penyusun kamus pusat pembinaan dan pengembangan bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia (jakarta : Balai Pustaka, 1989), hlm 168 et seq.
Secara psikologi
          Cinta adalah perasaan khusus yang menyangkut kesenangan terhadap atau melekat pada objek, cinta berwarna emosional bila muncul dalam pikiran dan dapat membangkitkan keseluruhan emosi primer, sesuai dengan emosi dimana objek itu terletak atau berada.
James Drever. Kamus psikologi, terj. Nancy Simanjuntak dari The penguin dictionary of Psikology, (jakarta : Bina Aksara,1988) hlm.263
Dalam Al Qusyairi,op.cit, hlm 324 et seq
1.     Cinta (hubb) adalah nama bagi jenis cinta yang paling murni dan rasa sayang.
2.     Hubb adalah gelembung-gelembung yang terbentuk diatas permukaan air ketika hujan besar, jadi cinta (muhabbah) adalah menggelembungnya hati ketika ia haus dan berputus asa untuk bertemu dengan kekasihnya.
3.    Hubab al ma’ adalah permukaan air yang paling tinggi. Cinta dinamakan muhabbah karena ia adalah kepedulian yang paling tinggi dari hati.
4.     Cinta disebut cinta karena orang yang menyatakan a habba untuk menggambarkan seekor unta yang berlutut dan menolak untuk bangkit lagi. Maka demikian pula, sang pecinta 9muhhib) tidak akan menggerakan hatinya jauh dari mengingat kekasihnya.
A.E Affifi, Filsafat mistis Ibnu arabi, terj syahrir Mawi dan Nandi Rohman dari a mystical philosopy of muhyiddin Ibnu Arab, (Jakarta : Gaya Media Pratama, 1989) hlm.238
Bahwa basis dan sebab cinta adalah keindahan. Tuhan mencintai mahluknya karena mahluk adalah keindahan yang diciptakan sendiri oleh Tuhan sedangkan manusia mencintai Tuhan karena melihat keindahan Tuhan.
Cinta Rabiyah kepada Alloh karena ia cinta pada dirinya sendiri. Hubb (cinta) berawal dari perpaduan antara raja’ (pengharapan) dan Khauf (rasa takut). HAMKA, op.cit, hlm.222
Faktor utama yang mengantarkan Robi’ah mencapai tingkat cinta ilahi adalah :
1.     Bekal/ pengalaman keberagaman yang diwarisinya dari orangtuanya.
2.     Kondisi sosial yang kacau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar