materi dan perubahannya

Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruangan dan mempunyai massa. Sifat-sifat dasar materi :

1.     Sifat fisika yaitu sifat dasar materi yang dapat diamati oleh pancaindra secara langsung. Misal titik didih, titik leleh, berat jenis dll.

2.    Sifat kimia yaitu sifat dasar materi yang dapat diamati setelah mengalami perubahan atau reaksi. Contoh mudah terbakar.

3.     Sifat intensif yaitu sifat materi yang tidak dapat dipengaruhi oleh jumlah zat. Contoh warna, bau, rasa, daya hantar listrik, titik didih.

4.    Sifat ekstensif yaitu sifat yang dipengaruhi oleh jumlah zat. Contoh massa, luas, volume, laju reaksi.

PERUBAHAN

1.     Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak dapat menghasilkan zat baru dan bersifat sementara.

Contoh :

a.    Lilin meleleh

b.    Ubi menjadi tepung

c.    Kain menjadi baju

d.    Tepung menjadi roti

e.    Air laut menjadi garam

f.    Gula larut dalam air.

2.    Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat baru dan bersifat permanen. Contoh :

a.    Makanan membusuk

b.    Kembang api menyala

c.    Mercon meledak

d.    Bensin terbakar.

HUKUM KEKEKALAN MASSA

Berbunyi “ masa zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi adalah sama” dikemukakan oleh Lavoiser. Contoh :

Sebanyak 13 gram serbuk belerang bereaksi dengan 20 gram oksigen menghasilakn 33 gram gas karbondioksia.

Jawab :

A                 B

A  = B

13 + 20 gram = 33 gram

33 gram = 33 gram

Jadi A = B