Guys, mgomong-ngomong soal cinta, kita jadi lebih labil deh.. ah
enggak apa-apa deh.. aku cuman pingin berbagi nih sama kalian. Cinta itu ibarat
akar kuadrat yang dapat dihitung, maksudnya cinta iru dapat diskalakan, dapat
diperhitungkan. Dapat ditimbang.tapi jangan sekali-kali menimbangnya dengan
neraca, dengan mistar bahkan dengan kalkulator manapun cinta itu tak akan dapat
dilihat pada kenyataanya. Karena cinta itu berasal dari hati dan akan bersama
hati.. hmm aku mau bahas yang cinta antar manusia ya...
Cinta pada manusia lain itu adalah sifat kodrati dan akan
selamanya bersama manusia itu sendiri. Jadi cinta itu murni ada dari Alloh swt.
Hanya saja yang biasa salah penempatan adalah bagaimana menempatkan dan
bagaimana mengatur cinta tersebut. Kalau kalian berfikir cinta itu posesif. Its
true. Because cinta itu hubungannya dengan hati yang bersifat khusus. Tapi
kalau kita bicara soal cinta, pasti ujung-ujungnya ke budaya ala barat yaitu
pacaran.
Apa boleh pacaran?
Menurut kalian boleh atau tidak? Kalau menuututku sih jangan.
Ada segudang berlipat-lipat dampak negatif pacaran. Ynag jelas banyak mudharatnya
daripada mashalahatnya.
Dilihat dari sisi agama Islam jelas itu dilarang, karena bukan
mukhrim, keluar dari ajaran agama del el el.
Ah kita lihat dari realistisnya saja ya,
1. pacaran
bukan membuat nilai meningkat tapi membuat nilai amboradol. Biasanya orang yang
sedang menjalin hubungan pacaran, sifat posesifnya sangat tinggi sehingga tiap
hari hanya kasih kabar dan tak jarang terbayang-bayang oleh si doi. Jadi ga
kosentrasi deh dan jam yang harusnya digunakan untuk belajar justru untuk
mikirin si doi, hih
kalua kalian masih tetap menyangkal dengan
banyak noh yang pacaran nilainya tambah naik.. hmmm kalau aku sih justru
curiga. Jangan-jangan si doi memberi bocoran soal untuk ulangan. Oops maaf.
Kalau bukan, misal kalian mengatakan dengan belajar bersama. Okey memang saat
kalian masih bagus hubungan dengan si doi jelas ini berlaku. Misal si doi satu
hari saja ga datang, hasinya kamu bkalan cemas dan oo ga belajar juga kan
akhirnya.
2. Ga ramah
dompet.
Yang
namanya pacaran, masa ada sih yang ga modal. Apalagi zaman sekarang? Ah
kayaknya enggak mungkin deh. Misal aja soal pulsa. Masa iya kalian dapat pulsa
nyasar terus biar bisa komunikasi dengan si doi. Mana ada pulsa nyasar. Pasti
kalian beli dong. Nah ini yang biasanya bikin dompet jebol. Apalagi kalau main
bareng, lebih ga ramah dompet lah, ndak dikira pacar pelit. Iya ga? Belum lagi
kalau si doi ulangtahun. Mana ada diam aja, pasti ngado dong.. hmmm enggak
banget dech soal keuangan,
3. Ga peka
lingkungan.
Pacaran , dunia hanya serasa milik berdua. Jadi
ga heran kalau orang yang pacaran ga pernah respon lagi dengan lingkungannya. Kerjaannya
cuman hp, fb, telpon, line, bbm, ketemuan tanpa melirit pekerjaan yang lain.
Woy guys, kasihan yang lain deh, cuman dikacangin loe mulu. Padahal sebelum loe
pacaran, kalian enjoy-enjoy aja tuh.
4. Galau
Haha ini yang bikin trend marak kali ini. Galau
hati. Ini muncul saat sedang sendiri dan bawaanya tubuh lemas dan ga pingin
ngapa-ngapain. Ya elah.. galau ini biasanya timbul kalau si doi ga kasih-kasih
kabar jadi galau deh.
5. Nyita waktu
bangeddd..
Coba deh kalian ga pacaran, pasti kalian jauh
lebih mudah berkarier. Intinya bentengi diri dengan keyakinan yang kuat. Aku
katakan nyita waktu, begini loh, pacaran identik dengan smsn, telponan, fbnan,
bahkan ketemuan.. padahal kita ini pelajar sob.. kerjaanya ga cuuman aktif di
dumai.. gimana kita belajarnya dong?
6. Nyiksa
batin
Oo bagi yang posesif ini jelas. Kalau udah
putus pasti rasanya habis keluar dari tahanan bertahun-tahun. Hahaha
Jangan pacaran ya sob,.. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar