Akhirnya setelah lama tidak berselancar di sini (di blogger) akhirnya tiba saatnya aku mengaktifkan kembali. Bahas apa? Galau tapi produktif.
Apakah di benak kalian heran? Bagaimana mungkin gegalau membuat produktif? Bukankah galau itu masuk dalam dissetress?
Itu bisa bisa saja guys kalo kita tau identifikasi yang sebenarnya. Galau itu adalah kondisi dimana seseorang ngambang, semangat tidak terpuruk juga tidak. Mirip mati enggan hidup tak mau.
Karena ditengah otomatis jika dibiarkan akan terus melemah dan sekawan kawannya. Sebut saja jadi down atau terjatuh.. jatuh sakit kan?
Ada yang pernah jatuh hati? Gimana rasanya? Pahit manis? Haha katanya nano nano. Tapi biarkan saja menurut versi masing masing... peace
Sedang produktif adalah menghasilkan. Jadi galau produktif adalah berkarya dalam kondisi galau.
Apa itu?
Bisa karya tulisan atau seni. Biasanya orang yang galau lebih mudah membuat tulisan yang super kerend karena mereka sangat mudah menyalurkan emosinya.
Seni, mereka yang mengekspresikan pada seni tidak jarang hasilnya nanti justru mempunyai multi segmen. Indah nan rupawan . Cie ilah
Galau memang negative tapi bisa dipositifkan jika kita tau caranya. Anggap saja media itu adalah media satu satunya dan terakhir maka nantinya juga sempurna.
Banyak diantara mereka yang karyanya luar biasa ketika galau.
"Galau itu bisa ditempatkan dan di klisekan menjadi sesuatu ide dan gagasan yang dasyat jika kita tahu bagaimana mengubah mindset dan hati emosi. Jadi berbijaksanalah dan manfaatkan waktu sebelum waktu yang memanfaatkanmu"
(Irnophia Rhyn Azfira/Ririn Novi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar