Label

Rabu, 15 Maret 2017

Berhenti berharap

Gimana rasanya kecewa?
Sedih tidak, sakit atau biasa saja? Kalau sejatinya memang biasa saja sekarang saya ganti pertanyaan"bagaimana jika kamu berharap pada seseorang tetapi seseorang itu tidak punya rasa yang sama??"
Aku yakin sekali kamu akan mengatakan "sakit ! Puput harapan"

Ya seperti itulah resikonya. Ketika kita berlaku pasti menemui kontranya. Dengarkan saya bahwa di dunia ini banyak sekali muatan negatif dan positif, sedangkan neutron hanya sebagai penyeimbang saja.

Ketahuilah..
Jika itu adalah sebuah hati. Hati itu dikategotikan di dalam maka lebih afdolnya biarlah di dalam. Biarlah itu menjadi aturan Tuhan.
Bukan karena pasrah, tapi percayakan pada yang paling Maha bijak. Itu akan lebih baik.
Karena jika suatu saat engkau kecewa karena sesuatu itu, engkau akan merasa lebih baik daripada yang lain.
Sungguh hatimu pasti bersamaNya
Jadi jangan mendikte bahwa Tuhanlah yang salah menempatkannya,
Karena Tuhan tak pernah salah.
Tunggulah sampai Tuhan berkehendak....
Sampai Tuhan menyiapkan waktu untuk hal yang benar benar pas untuk sesuatu itu..

Memang menunggu itu membosankan. Ya saya akui. Tetapi apakah ada yang lebih baik dari ini? Atau kamu ingin menggemborkan lalu kemudian kamu kecewa dan terjatuh begitu lama??
Padahal cinta adalah satu dari seper miliyar berapa tipe masalah di hidupmu..
Apa kamu rela jika kamu harus mengabaikan penyelesaian masalah untuk yang sekian banyaknya hanya karena masalah cinta??
Kawan, tunggu ya..
Sembari menunggu mari perbaiki diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar