Label

Minggu, 14 Juni 2015

Capacity building



PIK Remaja
Capability building program genre
bagi pengelola PS, KS, PIK R/M Tegak dan Tegar
Model di Tingkat Kabupaten Kebumen
Oleh : Ririn N.A

Hari/ Tanggal      : Rabu dan Kamis, 26-27 November 2014
Tempat                                : Hotel Candi Sari, Karanganyar
Pendamping      : 1. Suyono,S.pd.M.Mpd
                                   2. Ade Irmawati Ghozali,S.pd
Peserta                                : 1. Ririn Novi Astuti
                                   2. Ari Rahmawati
                                   3. Lisa Aprilia
                                   4. Ayung Wahyu Bachtiar
                                   5. Emi Lia Cahyaningrum
                                   6. Rowati

                Hey.. kita tidak hanya di indoor aja loh..kita juga outdoor ko. Jadi ga bosen dan enjoy. Dan yang jelas tambah temen-temen loh selain dari SMK kita , kita juga berkumpul dengan 4 sekolah terpilih dikabupaten kebumen dari 106 jumlah PIK di Kabupaten Kebumen. Dengan ini, ayo kita lebih semangat lagi ya.. aku share nih yang aku dapetin selama disana.
1.       Program GenRe ( Generasi beREncana) oleh Bp. Karso
Remaja mempunyai masalah yang kompleks berhubungan dengan transisi seperti KTD (Kehamilan Yang Tidak Diharapkan), Kawin Muda, dll. Dalam PIK itu ada 3 jenis/tingkatan yaitu : Tumbuh, Tegak, Tegar.
2.       Pendekatan GenRe oleh Dra.Retno ( Ketua BPKKB Kebumen)
Pendekatan Genre yaitu melalui dua jalur yaitu dari Remajanya dan dari Keluarga. Melalui remaja dengan harapan remaja tersebut akna melanjutkan kejenjangyang lebih tinggi dan menekan dampak dari masalah kependudukan. Yang termasuk usia remaja adalah 15-19 tahun. Dan dari jalur keluarga yaitu dengan adanya BKR, Posyandu, Paud, Guru TK, BKB.
3.       Kependudukan oleh Bp. Saiffudin
Semaki bertambahnya waktu jumlah penduduk semakin meningkat. Begitu juga di Jawa tengah. Pada tahun 1971 adalah 21,9 juta penduduk, tahun 2000 menjadi 30,8 juta jiwa dan meningkat lagi pada tahun 2010 mencapai 32,3 juta jiwa.
Pendidikan kependudukan dapat dilakukan dengan tiga macam yaitu formal, informal dan non formal. Sedangkan 5 issue seputar urbanisasi yaitu :
1.       Pada usia produktif
2.       Pada Lansia
3.       Kaum Muda atau Remaja
4.       Dinamika
5.       Pembangunan.
4.       Penduduk dan Pembangunan PIK oleh Dra. Erna
Akselerasi (percepatan).
PIK Remaja menyangkut kependudukan, KB + Informasi keluarga dan pembangunan. Sedangkan kependudukan mencakup kualitas, kuantitas dan komponen penduduk. Jumlah penduduk Indonesia yaitu 237 juta jiwa pada tahun 2010. Sementara di dunia Indonesia menduduki peringkat 4 setelah, China, India, Amerika Serikat. Walaupun dengan jumlah yang tinggi ini, masyarakat Indonesia ternyata belum terlalu sadar akan efek bagi keseimbangan lingkungannya. Hal ini terbukti dari presentase penggunaan kendaraan umumnya. Jika dipresentasekan 70 % pengguna sepeda motor, 20 % penggunaan kendaraan pribadi dan 10 % pengguna kendaraan umum.
Pembangunan PIK yaitu agar generasi muda mempunyai masa depan yang telah berencana, sehingga diharapkan setelah berkeluarga mampu menerapkan 8 fungsi keluarga.
1.       Fungsi Agama
2.       Fungsi Sosial budaya
3.       Fungsi perlindungan
4.       Fungsi reproduksi
5.       Fungsi pendidikan dan sosialisasi
6.       Fungsi cinta dan kasih saying
7.        Fungsi  ekonomi
8.       Fungsi lingkungan.
Begitu pula untuk mendukung pembangunan PIK Remajanya diharapakan mencari pengurus dan anggota yang mempunyai 5 ciri generasi emas.
1.        Have dream atau punya cita-cita.
2.        Mau berkompetisi dalam berkopetensi.
3.       Berpola hidup sehat (terhindar dari TRIAD KRR)
4.       Aktif di masyarakat (karangtaruna)
5.       Mempunyai perencanaan menikah.
LPP (kematian, kelahiran dan migrasi)
0,37 % adalah bermigrasi keluar daerah. Kelahiran di jawa tengah/ TFR yaitu 2,5 dengan kepadatan penduduknya 995 orang/km2. Menurut WHO bahwa katagori remaja adalah usia 10-24 tahun yang belum menikah. Kualitas penduduk Indonesia, MMR nya mencapai 228/100.000 kelahiran hidup dan IMR= 34/1000 kelahiran hidup.  Ibu meninggal antara Negara Indonesia dengan Negara singapura mempunyai perbandingan 2 : 648. Sementara kelahiran di Indonesia 700.000 dan per 2000 orang yang lahir diper propinsi dari 400.000 pasangan menikah/tahun. Untuk mencegah hal ini maka hindali  4 Terlalu
1.       Terlalu muda
2.       Terlalu dekat
3.       Terlalu banyak
4.       Terlalu tua.
Untuk itu maka presiden Jokowi Widodo merevilitalisasi program KB atau membangkitkan kembali program KB sehingga pada tanggal 29 juni diperingati sebagai hari keluarga nasional (UU no 52 tahun 2009). Keberasilan program KB
1.       Total FR sudah 2,1
2.        ASR menjadi 30 orang melahirkan dibawah 20 tahun.
3.        TFA/ kontrasepsi 70 %
Kota lansia: kota banjarnegara. Usia harapan hidupnya 70 tahun.
Taman Lansia : jawa barat.
                Tahapan-tahapan perkembnagan manusia :
1.       Masa onal (0-1 tahun)
2.        Masa Anal ( 2 tahun), masa dimana anak sering melakukan hal yang berkaitan dengan anus.
3.       Masa Phalik ( 3-5 tahun), masa dimana anak menikmati dengan alat kelaminannya dan harus dihindari.
4.        Masa Laten (5 tahun), masa dimana anak bermain dengan teman sebaya.
Jadi pada tahap-tahap ini ibu dan bapa harus waspada. Karena biasanya keterbelakangan mental terjadi akibat kesalahan pada saat ini.
5.       Mendidik Anak dengan cinta (bp. Karso)
1.       Menerima yang sedikit darinya.
2.       Memaaftkan yang menyulitkan.
3.        Tidak membebaninya
4.       Tidak memakinya.
Kesalahan orangtua :
1.        Kurang menunjukan kasih saying
2.       Kurang meluangkan waktu untuk anaknya.
3.       Bersikap kasar secara verbal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar