Kelangsungan hidup organisme
mahluk hidup adalah mahluk ciptaan Alloh. oleh karena itu sebagai mahluk hidup maka harus adanya adaptasi. nah makanya adaptasi kelangsungan organisme sangat dibutuhkan..
A.
Adaptasi mahluk hidup
Kondisi
lingkungan tempat hidup mahluk hidup tidak selalu tetap. Perubahan ini biasa
disebabkan oleh perubahan musim, kelembaban udara, suhu udara, intensitas
cahaya, curah hujan, dan faktor iklim lainnya, perubahan ini mengakibatkan
perubahan habitat yang mempengaruhi perubahan mahluk hidup.
1.
Adaptasi morfologi
Adalah
penyesuaian bentuk luar tubuh/ struktur alat-alat tubuh mahluk hidup terhadap
lingkungannya.
Contoh
:
a.
Bentuk paruh dan kaki pada burung
b.
Tipe mulut serangga. Penghisap dan penjilat (lebah
dan lalat), penghisap (kupu-kupu), penusuk dan penghisap (nyamuk), penggigit
(belalang, jangkrik dan lipas)
c.
Adaptasi morfologi pada tumbuhan . xerofit (daerah
kering: kaktus), hidrofit (berair : teratai), higrofit (lembab : lumut),
tropofit (basah kering : talas).
2.
Adaptasi fisiologi
Adalah
penyesuaian fungsi alat-alat tubuh mahluk hidup dengan lingkungannya. Contoh :
1.
Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di
peunungan lebih banyak jika dibandingkan dengan yang tinggal di dataran rendah.
2.
Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar
daripada ukuran jantung orang kebanyakan.
3.
Pada saat udara dingin, orang cenderung bnayak
mengeluarkan urine sedangkan jika udara panas, orang cenderung berkeringat.
4.
Jika dari
tempat gelap atau remang-remang maka pupil mata kita akan terbuka lebar, jika
diruang terang pupil akan menyempit.
5.
Hewan
herbivora memiliki enzim selulosa di saluran pencernaan untuk mencerna tumbuhan
6.
Ikan laut beradaptasi dengan banyak minum dan
sedikit mengeluarkan urine.
7.
Ikan air tawar beradaptasi dengan sedikit minum
banyak mengeluarkan urine.
8.
Cacing
teredo navalis memiliki enzim khusus untuk mencerna kayu.
9.
Hama tumbuhan akan kebal terhadap pestisida.
10. Tumbuhan
yang penyerbukannya oleh serangga memiliki bunga yang berbau khas.
11. Tumbuhan
tertentu memiliki zat khusus untuk melindungi diri dari hewan herbivora.
12. Tembuhan
tertentu menghasilkan zat kimia pada daun dan akarnya untuk menghambat tumbuhan sainganya.
3.
Adaptasi tingkah laku
adalah
perilaku suatu mahluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkunganya.
Contoh
1.
Bunglon mengubah warna tubuhnya apabila ada musuh
(mimikri).
2.
Anak-anak
rayap akan menjilati dubur induknya.
3.
Rayap dewasa suka memakan kulitnya sendiri yang
terkelupas
4.
Hewan predator umumnya mampu bergerak cepat.
5.
Cumi-cumi mengeluarkan tinta hitam apabila dikejar
musuh.
6.
Paus suka muncul ke permukaan untuk menghirup
udara dan menyemburkan air.
7.
Dalam keadaan bahaya, cicak memutuskan ekornya
(autotomi).
8.
Ular suka menjulurkan lidahnya untuk mengetahui
bau mangsanya
9.
Pada musim kemarau tumbuhan tropofit menggugarkan
daunnya
10. Pada
lingkungan kering, suku jahe-jahean akan mematikan sebagan tubuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar